Senin, 29 Februari 2016

Hidroponik Sistem Sumbu

Pelatihan Instalasi Hidroponik
Dari sekian banyaknya pelatihan instalasi hidroponik yang ada saat ini, hidroponik sistem sumbu atau disebut juga wick system hydroponic merupakan teknik hidroponik paling sederhana. Pelatihan ini telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di SDN KEDUNGRAWAN I, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Instalasi hidroponik wick sistem bekerja dengan prinsip memberikan nutrisi tanaman melalui media air yang digenangkan dalam bak nutrisi. Nutrisi tersebut dibagikan ke tanaman melalui bantuan sumbu yang disambungkan dari netpot ke bak nutrisi.

Prinsip hidroponik sistem sumbu sangat mudah diaplikasikan, alias memiliki tingkat kesulitan yang sangat rendah. Selain itu semua bahan untuk membuat instalasi hidroponik ini juga bisa diperoleh dari barang-barang bekas.

Jangan remehkan kekuatan hidroponik sistem sumbu ini. Mari kita hijaukan dinding kota, Segarkan !!

Budidaya Jangkrik

Bapak Suwoko
Jangkrik merupakan salah satu jenis serangga yang menarik untuk diperhatikan dan memiliki manfaat bagi manusia. Di Indonesia yang beriklim tropis ini jangkrik dijumapai hampir diseluruh wilayah dan merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia.

Sebut saja Bapak Suwoko, adalah seorang peternak Jangkrik dari Desa Kedungrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo menawarkan kepada para pembudidaya Jangkrik di berbagai wilayah Indonesia. Telur jangkrik unggulan berkualitas dengan daya tetas tinggi. Terutama jika di wilayah anada sangat sulit mendapatkan bibit jangkrik, maka anda dapat membeli kepada beliau. Bukan hanya peternak yang mahir saja, bagi anda para pemula yang ingin memulai usaha budidaya Jangkrik silahkan untuk memesan telur Jangkrik pada Bapak Suwoko. Anda yang mempunyai peliharaan burung di rumah juga bisa pesan untuk diternak dan dijadikan makanan burung. Beliau siap kirim dan melayani pesanan untuk beberapa wilayah. 

Home Industri Tahu

Industri tahu merupakan industri kecil menengah berproduksi dengan metode tradisional yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Tahu merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang. Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan baku kedelai yang banyak dijumpai di beberapa daerah, salah satunya di Desa Kedungrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.


Tahu tidak terbatas pada rasanya yang enak, tetapi juga dari harganya yang relatif murah, mudah untuk membuatnya, dan kandungan proteinnya tinggi yang mutunya setara dengan mutu protein hewani. Industri tahu umumnya merupakan industri skala rumahan dengan jumlah tenaga kerja sedikit, kurang lebih 2-6 orang dan investasi yang diperlukan tidak terlalu besar. Banyaknya pengusaha atau perusahaan tahu yang berkembang memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar yang terus naik dari waktu ke waktu, akan tetapi dampak negative pencemaran lingkungan pun akan terjadi apabila limbah cair sisa produksi tidak diolah dengan baik. Meningkatnya produksi yang terjadi pada industri tahu, membuat pencemaran yang dihasilkan bertambah, emisi yang dihasilkan adalah sampingan dari proses pembuatan tahu. Terciumnya bau hasil proses pembuatan tahu menunjukkan sistem pengolahan limbah yang kurang sempurna. Oleh karena itu diperlukan evaluasi terhadap pabrik tahu yang digunakan sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap pengolahan limbah industri tahu agar aman bagi lingkungan.


Industri tahu juga tidak memerlukan tempat produksi yang luas dan dapat dijalankan di area perkampungan maupun perkotaan asalkan limbahnya dapat ditangani dengan baik dan tidak mengganggu lingkungan. Industri tahu menghasilkan limbah ampas tahu dan limbah cair tidak berbahaya, namun jika pengelolaannya tidak baik dibuang begitu saja ke lingkungan dapat mengganggu kenyamanan lingkungan. Sedangkan serbuk Limbah tahu ini dijual sebagai pakan ternak seharga Rp 30.000 perkarung.

Usaha Kerupuk

Kerupuk merupakan makanan ringan, namun sangat berarti sebagai pelengkap makan. Kerupuk sangat memasyarakatkan di lidah penduduk Indonesia dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Banyak orang yang mengkonsumsi kerupuk untuk teman makan dan banyak sekali orang yang tidak bisa menikmati enaknya makan karena tidak ditemani kerupuk. Kerupuk merupakan jenis makanan ringan yang dapat diperoleh dimana saja tempatnya baik di pedesaan maupun perkotaan. Jenis kerupuk yang beredar sangat beragam macamnya mulai dari kerupuk udang, kerupuk ikan, peyek, dan lain-lain. Selain sebagai bahan pelengkap makan tidak sedikit masyarakat yang menggunakan camilan atau makanan ringan untuk bersantai. Karena semakin beragamnya kerupuk yang beredar maka masyarakat pun lebih banyak mendapatkan pilihan untuk mengkonsumsi kerupuk. Kerupuk menjadi makanan primadona masyarakat Indonesia terutama di daerah Jawa, salah satunya usaha kerupuk Bapak Solikan.

Bapak Solikan
Kerupuk adalah salah satu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di desa Kedungrawan. Pemilik usaha tersebut adalah Bapak Solikan. Usaha ini sudah berlanjut cukup lama sekitar 10 tahun. Beliau telah merintis usaha ini hingga berjalan sangat pesat. Banyak pasar yg mengambil kerupuk dari sini dan dijual kembali ke beberapa toko dan pasar.


Beliau memiliki beberapa karyawan yang juga berdomisili di dusun tersebut. Bapak Solikan sangat membantu ekonomi warga dengan membuka lapangan pekerjaan.

Semoga usaha Bapak Solikan selalu berkembang yaaa !!!

Minggu, 21 Februari 2016

Peta Desa Kedungrawan



Usaha Gift


Gift adalah salah satu usaha yang juga dirintis oleh warga Desa Kedungrawan. Beliau memasrkan gift ini ke beberapa kota. Selain itu beliau juga membuat etalase yang terbuat dari kaca untuk dijual kembali.



Jumat, 19 Februari 2016

Budidaya Bebek Petelur


Usaha pemeliharaan bebek petelur merupakan salah satu usaha yang dapat mengatasi pengangguran dan mengurangi kemiskinan yang sekaligus untuk meningkatkan gizi masyarakat. Usaha pemeliharaan bebek juga merupakan salah satu cara alternatif beternak yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Selain telurnya yang mampu dibuat menjadi olahan telur asin, dagingnya mampu dibuat menjadi bahan olahan yang banyak digemari oleh masyarakat. Telur bebek juga bisa dijadikan telur asin dan permintaan pasar telur asin pun cukup banyak.


Bapak Abdurrahman

Oleh karena itu, Bapak Abdurrahman selaku keluarga pengusaha yang tinggal di Desa Kedung Rawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo tergiur untuk melakukan usaha budidaya bebek petelur. Beliau lahir di Sidoarjo, 20 Desember 1952. Dengan pendidikan yang pernah di kenyam oleh beliau sampai SMP.

Sebelum menjalankan usaha budidaya bebek, beliau adalah seorang petani. Usaha budidaya bebek tersebut berasal dari hobi yang suka memelihara binatang. Kemudian mencoba mengembangkan hobinya yang semula hanya menyukai binatang menjadi beternak binatang. Beliau mencoba beternak bebek, dan usaha ini mampu bertahan karena harga daging dan telur bebek stabil dan cenderung meningkat, serta bebek merupakan binatang yang tahan penyakit.

Bapak Abdurrahman sudah menjalankan usaha budidaya bebek selama 40 tahun. Usaha dilakukan sendiri, namun ada teman yang membantu dalam penyediaan bibit bebek, serta pemasaran daging dan telur bebek. Pada awalnya bebek yang diternakkan adalah bebek petelur, dengan membeli bebek dewasa yang sudah siap bertelur, kemudian telur tersebut dijadikan telur asin untuk dijual, ketika bebek sudah tidak produktif bertelur, bebek tersebut dijual di rumah makan dan membeli lagi bebek yang siap bertelur.

Bebek dewasa produktif bertelur 105 per hari. Namun setelah berjalan sekitar 2 tahun, telur yang dihasilkan sebagian disisihkan untuk ditetaskan sendiri sehingga sekarang tidak perlu membeli bebek yang siap bertelur.

Bebek merupakan binatang yang tahan terhadap penyakit, namun tetap saja kesehatan bebek harus tetap dijaga. Yang terpenting adalah kebersihan kandang, kandang bebek harus dibersihkan setiap hari agar terbebas dari bibit penyakit. Perlengkapan utama yang diperlukan dalam usaha bebek ini adalah kandang yang layak dan cukup hangat untuk bebek. Menurut beliau bagi pemula kandang yang baik berukuran 4x6 meter, dimana pada setiap kandang berisi maksimal 75 ekor bebek.

Untuk pakan bebek juga harus diperhatikan, pakan bebek yang digunakan adalah pakan buatan pabrik seperti konsentrat, karak, dedak, dan beras jagung. Pemberian pakan juga harus teratur, tiga kali sehari yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Dari 200 ekor bebek membutuhkan 12 kg pakan per hari, untuk harga pakan Rp 4.500,00 per kg. Jika pemberian pakan tidak teratur, maka jumlah telur yang dihasilkan bebek juga akan berkurang.

Bebek yang dikembangkan oleh Bapak Abdurrahman adalah bebek lokal petelur, dimana dari 200 ekor bebek setiap harinya dihasilkan sekitar 105 butir telur. Untuk harga telur dijual Rp 1.800,00 per butir, keuntungan beternak bebek petelur adalah Rp 100.000,00 per hari untuk setiap 200 ekor. Jumlah bebek hampir setiap tahun bertambah. Beliau mengatakan selama menjalankan budidaya bebek belum ada hambatan dan belum pernah mengalami kerugian.

Selain mengembangkan bebek petelur, Bapak Abdurrahman juga mulai mengembangkan bebek pedaging. Bebek pedaging yang dikembangkan adalah jenis bebek hibrida, yaitu bebek persilangan antara bebek lokal dengan bebek peking. Alasan mengembangkan bebek jenis ini adalah ukurannya yang cukup besar jika dibandingkan dengan bebek lokal, namun jumlah pakan yang dibutuhkan tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan pakan untuk bebek peking. Harga bibit bebek hibrida berumur kurang lebih 1 minggu sekitar Rp 7.000,00 per ekor. Sedangkan harga jual per ekor bebek berumur 7-8 minggu sekitar Rp 25.000,00.

Motivasi dalam menjalankan usaha ini adalah keadaan ekonomi dan keharusan dalam membiayai keluarga. Karena beternak bebek ini membutuhkan modal awal yang cukup besar, dan merupakan satu-satunya pekerjaan yang dijalani, sehingga dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kiat-kiat sukses yang diberikan oleh Bapak Abdurrahman yaitu tekun, fokus, dan sungguh-sungguh dalam menjalani satu hal, jangan melakukan banyak hal tetapi tidak dilakukan dengan maksimal. Perkembangbiakan bebek dengan cara  bertelur. Dari kesimpulan di atas, merupakan hasil wawancara dari salah satu pengusaha budidaya bebek petelur.

Senin, 15 Februari 2016

Kegiatan senam pagi di Desa Kedung Rawan



Berbagai cara orang melakukan kegiatan olahraga demi menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Salah satunya yang diadakan di Balai Desa Kedung Rawan. Kegiatan senam pagi ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2016, dari pukul 06.00 hingga pukul 09.00 pagi dan diikuti oleh Mahasiswa KKN-PPM beserta seluruh warga Desa Kedung Rawan. Para peserta terlihat begitu antusias dalam mengikuti senam pagi ini.


Kegiatan senam pagi ini selain untuk menjaga kesehatan, juga bermanfaat untuk memupuk kebersamaan antar para warga. Sehingga terjalin kerja sama yang baik demi kerukunan warga.

Setelah acara selesai, kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama. Dengan menu makanannya yaitu Sate.

Monografi Desa Kedung Rawan


Assalamualaikum Wr.Wb.

Selamat datang para viewer blogger. Ini adalah sebuah blog baru Ds. Kedung Rawan, Kec. Krembung, Kab. Sidoarjo. Blog ini sengaja dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan profil dari Ds. Kedung Rawan. Di blog ini akan mengeksplor seluruh agenda kegiatan dan potensi yang dimiliki di Ds. Kedung Rawan.

Secara geografis, desa kami terletak di Desa Kedung Rawan, Kec. Krembung, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Disebelah utara desa kami berbatasan dengan Desa Gading, disebelah selatan yaitu Desa Tambak Rejo, sementara disebelah timur yaitu Desa Kedung Sumur. dan disebelah barat yaitu Desa Tanjek Wagir. Bila dilihat dari bentang alam, desa kami terletak di dataran rendah dengan wilayah yang luas dan cocok untuk digunakan untuk lahan pertanian. 

Berikut ini kami sajikan beberapa foto lahan pertanian di desa kami yang apik nan hijau.





Dilihat dari aspek sumber daya manusia, Desa kami termasuk "Cukup padat" dengan penduduk berjumlah total 780 KK (kepala keluarga) dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah SMP/SLTP atau sederajat dengan jumlah 677 orang. Sementara dalam aspek sumber mata pencaharian utama, penduduk desa kami bekerja sebagai karyawan swasta, pedagang dan petani. Desa kami memiliki potensi tenaga kerja dengan jumlah total 1539 orang.

Terus update dan kunjungi blog kami yaaa!!!
semoga bermanfaat :).

Wassalamualaikum Wr.Wb

KKN-PPM Desa Kedung Rawan



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan kami adalah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Dengan ini kami persembahkan Blog untuk Desa Kedung Rawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, yang nantinya akan kami gunakan untuk mempresentasikan hasil kegiatan kami yang akan berlangsung selama 1 bulan. Mulai tanggal 02 Februari-02 Maret 2016.

Terus update dan kunjungi blog kami yaaa !!!
Semoga Bermanfaat :)

Blog : kedungrawansidoarjo.blogspot.com

Wassalamua'alaikum Wr. Wb.