Usaha pemeliharaan bebek petelur merupakan salah satu usaha yang dapat mengatasi pengangguran dan mengurangi
kemiskinan yang sekaligus untuk meningkatkan gizi masyarakat. Usaha pemeliharaan bebek juga merupakan salah satu cara alternatif beternak yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Selain telurnya yang mampu dibuat menjadi olahan telur asin, dagingnya mampu dibuat menjadi bahan olahan yang banyak digemari oleh masyarakat. Telur bebek juga bisa dijadikan telur asin dan permintaan pasar telur asin pun cukup banyak.
|
Bapak Abdurrahman |
Oleh karena
itu, Bapak Abdurrahman selaku keluarga pengusaha yang tinggal di Desa Kedung Rawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo tergiur untuk melakukan usaha
budidaya bebek petelur. Beliau lahir di Sidoarjo, 20 Desember 1952. Dengan pendidikan
yang pernah di kenyam oleh beliau sampai SMP.
Sebelum menjalankan usaha budidaya bebek, beliau adalah seorang petani. Usaha budidaya bebek tersebut berasal dari hobi yang suka memelihara binatang. Kemudian mencoba mengembangkan hobinya yang semula hanya menyukai binatang menjadi beternak binatang. Beliau mencoba beternak bebek, dan usaha
ini mampu bertahan karena harga daging dan telur bebek stabil dan
cenderung meningkat, serta bebek merupakan binatang yang tahan penyakit.
Bapak Abdurrahman sudah menjalankan
usaha budidaya bebek selama 40 tahun. Usaha dilakukan sendiri, namun ada teman yang membantu dalam
penyediaan bibit bebek, serta pemasaran daging dan telur bebek. Pada awalnya bebek yang diternakkan
adalah bebek petelur, dengan membeli bebek dewasa yang sudah siap bertelur,
kemudian telur tersebut dijadikan telur asin untuk dijual, ketika bebek sudah
tidak produktif bertelur, bebek tersebut dijual di rumah makan dan membeli lagi
bebek yang siap bertelur.
Bebek dewasa produktif bertelur 105
per hari. Namun setelah berjalan sekitar 2 tahun, telur yang dihasilkan
sebagian disisihkan untuk ditetaskan sendiri sehingga sekarang tidak perlu
membeli bebek yang siap bertelur.
Bebek merupakan binatang yang tahan
terhadap penyakit, namun tetap saja kesehatan bebek harus tetap dijaga. Yang
terpenting adalah kebersihan kandang, kandang bebek harus dibersihkan setiap
hari agar terbebas dari bibit penyakit. Perlengkapan utama yang diperlukan
dalam usaha bebek ini adalah kandang yang layak dan cukup hangat untuk bebek. Menurut
beliau bagi pemula kandang yang baik berukuran 4x6 meter, dimana pada setiap
kandang berisi maksimal 75 ekor bebek.
Untuk pakan bebek juga harus
diperhatikan, pakan bebek yang digunakan adalah pakan buatan pabrik seperti
konsentrat, karak, dedak, dan beras jagung. Pemberian pakan juga harus teratur,
tiga kali sehari yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Dari 200 ekor bebek membutuhkan 12 kg
pakan per hari, untuk harga pakan Rp 4.500,00 per kg. Jika pemberian pakan
tidak teratur, maka jumlah telur yang dihasilkan bebek juga akan berkurang.
Bebek yang
dikembangkan oleh Bapak Abdurrahman adalah bebek lokal petelur, dimana dari 200 ekor bebek setiap harinya
dihasilkan sekitar 105 butir telur. Untuk harga telur dijual Rp 1.800,00 per
butir, keuntungan beternak bebek petelur adalah Rp 100.000,00 per hari untuk
setiap 200 ekor. Jumlah bebek hampir setiap tahun bertambah. Beliau mengatakan selama menjalankan
budidaya bebek belum ada hambatan dan belum pernah mengalami kerugian.
Selain mengembangkan bebek petelur, Bapak
Abdurrahman juga mulai mengembangkan bebek pedaging. Bebek pedaging yang
dikembangkan adalah jenis bebek hibrida, yaitu bebek persilangan antara bebek
lokal dengan bebek peking. Alasan mengembangkan bebek jenis ini adalah
ukurannya yang cukup besar jika dibandingkan dengan bebek lokal, namun jumlah
pakan yang dibutuhkan tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan pakan untuk
bebek peking. Harga bibit bebek hibrida berumur kurang lebih 1 minggu sekitar
Rp 7.000,00 per ekor. Sedangkan harga jual per ekor bebek berumur 7-8 minggu
sekitar Rp 25.000,00.
Motivasi dalam menjalankan usaha ini
adalah keadaan ekonomi dan keharusan dalam membiayai keluarga. Karena beternak
bebek ini membutuhkan modal awal yang cukup besar, dan merupakan satu-satunya
pekerjaan yang dijalani, sehingga dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kiat-kiat sukses yang diberikan oleh Bapak
Abdurrahman yaitu tekun, fokus, dan sungguh-sungguh dalam menjalani satu hal,
jangan melakukan banyak hal tetapi tidak dilakukan dengan maksimal.
Perkembangbiakan bebek dengan cara
bertelur. Dari kesimpulan di atas, merupakan hasil wawancara
dari salah satu pengusaha budidaya bebek petelur.